Contoh menjawab pertanyaan wawancara
(Interview) kerja
Contoh wawancara (interview) kerja dan jawabannya
Wawancara
kerja memiliki salah satu porsi terbesar dalam menentukan lolos atau
tidaknya kandidat menjadi karyawan dalam sebuah perusahaan.
Tidak heran masih banyak terutama para Fresh Graduate yang merasa bahwa tahap wawancara ini adalah tahap yang berat.
Terutama saat wawancara kerja tahap akhir kepada calon atasan atau Direksi perusahaan.
Wawancara kerja tentunya tidak pernah dimasukan dalam mata kuliah, bahkan untuk seminar dan pelatihan, atau setidaknya sekedar di bahas resmi dalam lingkungan perkuliahan.
Anda juga penting untuk mengetahui situs pencari kerja terbaik di Indonesia,yang akan memperbesar peluang anda mendapatkan informasi lowongan kerja.
Sebenarnya kalau anda memahami dan mau mempelajarinya, wawancara adalah hal yang mengasikkan, tidak ada yang perlu di khawatirkan, anda bisa menjawab dan bahkan mengajukan pertanyaan dalam wawancara kerja
Jika saja anda tahu rahasia terbesarnya seperti yang telah pernah kita bahas pada artikel contoh pertanyaan wawancara kerja, anda tahu rahasia di baliknya, akan berdampak sangat positif.
Berikut ini saya uraikan tips menjawab pertanyaan wawancara dari jawaban-jawaban terbaik yang telah dikumpulkan,
Sekali lagi kami ingatkan untuk anda membaca dengan detail semua contoh pertanyaan wawancara kerja berikut yang akan sangat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang wawancara kerja.
Tidak heran masih banyak terutama para Fresh Graduate yang merasa bahwa tahap wawancara ini adalah tahap yang berat.
Terutama saat wawancara kerja tahap akhir kepada calon atasan atau Direksi perusahaan.
Wawancara kerja tentunya tidak pernah dimasukan dalam mata kuliah, bahkan untuk seminar dan pelatihan, atau setidaknya sekedar di bahas resmi dalam lingkungan perkuliahan.
Anda juga penting untuk mengetahui situs pencari kerja terbaik di Indonesia,yang akan memperbesar peluang anda mendapatkan informasi lowongan kerja.
Sebenarnya kalau anda memahami dan mau mempelajarinya, wawancara adalah hal yang mengasikkan, tidak ada yang perlu di khawatirkan, anda bisa menjawab dan bahkan mengajukan pertanyaan dalam wawancara kerja
Jika saja anda tahu rahasia terbesarnya seperti yang telah pernah kita bahas pada artikel contoh pertanyaan wawancara kerja, anda tahu rahasia di baliknya, akan berdampak sangat positif.
Berikut ini saya uraikan tips menjawab pertanyaan wawancara dari jawaban-jawaban terbaik yang telah dikumpulkan,
Sekali lagi kami ingatkan untuk anda membaca dengan detail semua contoh pertanyaan wawancara kerja berikut yang akan sangat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang wawancara kerja.
Ada beberapa pertanyaan yang hampir setiap wawancara akan ditanyakan seperti berikut:
1. Ceritakan tentang diri anda?
Pertanyaan
ini pasti dan sering sekali ditanyakan pada awal wawancara kerja, baik
saat wawancara kerja HR rekrutmen maupun User. Pertanyaan ini bertujuan
untuk mengenal diri kalian lebih dalam lagi, dalam waktu yang cukup
singkat.
Sebaiknya anda menghindari jawaban yang sangat panjang atau sangat pendek, cukup jelaskan sekilas tentang dasar pendidikan, keluarga, (sekali lagi ingat, anda hanya menjelaskan sekilas poin-poin utama pada tahap ini, tidak perlu mendetail.)
Sebaiknya anda menghindari jawaban yang sangat panjang atau sangat pendek, cukup jelaskan sekilas tentang dasar pendidikan, keluarga, (sekali lagi ingat, anda hanya menjelaskan sekilas poin-poin utama pada tahap ini, tidak perlu mendetail.)
Jawaban:
Hal yang paling mudah dilakukan adalah, mulailah menceritakan tentang diri anda saat ini, misalnya, Tempat anda lahir, anak ke berapa dari berapa bersaudara (terkadang user mencari syarat ini bagi kebutuhan pribadinya), anda lulusan mana, jurusan apa, dan ceritakan juga aktivitas kegiatan anda saat ini, misalnya saat ini anda masih bekerja di perusahaan A, di divisi apa, atau bagi anda yang fresh graduate.
Bisa juga anda menceritakan kegiatan-kegiatan terkait hobi, passion, akan lebih baik juga jika anda pernah punya kegiatan sebagai relawan dalam suatu kegiatan sosial atau anda tergabung dalam suatu komunitas bisa catur, sastra, sepeda atau apapun.
2. Apa kelebihan yang kamu miliki?
Sekilas
ini adalah pertanyaan yang mudah, tapi anda harus tetap berhati-hati
pada pertanyaan seperti ini. Jawaban yang anda berikan haruslah memukau
pewawancara, yang akan menjadi pertimbangan besar, untuk mengetahui
apakah kelebihan dan kualifikasi yang anda miliki dibutuhkan calon
atasan atau perusahaan.
Untuk
menjawab pertanyaan wawancara kerja tersebut, tipsnya anda sudah harus
membuat catatan kecil untuk menuliskan semua kualifikasi yang anda
miliki,.
sesuaikan segala skill yang anda tuliskan dengan lowongan kerja perusahaan pada saat anda wawancara kerja. Contoh daftar list tersebut termasuk background pendidikan anda, program peminatan jurusan anda, training, sertifikasi, program pengembangan, pengalaman kerja sebelumnya jika sesuai dengan posisi yang anda lamar saat ini.
Kalian harus menandai sekitar tiga skill terbaik anda, yang sesuai dengan posisi yang anda lamar, sehingga anda dapat menekankan jawaban pada tiga poin terbaik anda.
sesuaikan segala skill yang anda tuliskan dengan lowongan kerja perusahaan pada saat anda wawancara kerja. Contoh daftar list tersebut termasuk background pendidikan anda, program peminatan jurusan anda, training, sertifikasi, program pengembangan, pengalaman kerja sebelumnya jika sesuai dengan posisi yang anda lamar saat ini.
Kalian harus menandai sekitar tiga skill terbaik anda, yang sesuai dengan posisi yang anda lamar, sehingga anda dapat menekankan jawaban pada tiga poin terbaik anda.
Contoh jawaban:
Saya
pernah mengikuti training dan sertifikasi dasar terkait bidang audit,
program training berjalan sekitar 2 bulan, dan lisensi langsung dari
IAI(Ikatan akunting Indonesia).
Saya punya passion besar dalam bidang audit. Disamping itu saya paham betul akan fungsi-fungsi audit, bukan hanya untuk mencari kesalahaan pada departemen-departemen yang melakukan kesalahan prosedur, tetapi juga harus bisa melakukan tindakan preventif(pencegahan) agar hal-hal yang menyimpang tidak terjadi.
Selain itu memberi supervisi secara persuasif agar goal perusahaan dapat tercapai. karena saya mempunyai kemampuan persuasif dalam menjalin hubungan pada divisi lain, sehingga saya yakin kemampuan ini akan sangat berguna untuk mencapai target perusahaan.
Saya punya passion besar dalam bidang audit. Disamping itu saya paham betul akan fungsi-fungsi audit, bukan hanya untuk mencari kesalahaan pada departemen-departemen yang melakukan kesalahan prosedur, tetapi juga harus bisa melakukan tindakan preventif(pencegahan) agar hal-hal yang menyimpang tidak terjadi.
Selain itu memberi supervisi secara persuasif agar goal perusahaan dapat tercapai. karena saya mempunyai kemampuan persuasif dalam menjalin hubungan pada divisi lain, sehingga saya yakin kemampuan ini akan sangat berguna untuk mencapai target perusahaan.
3. Apa kelemahan utama anda?
Setelah
pertanyaan terkait kelebihan yang anda miliki saat wawancara kerja,
tentunya akan menyusul pertanyaan kelemahan apa yang anda miliki,
pertanyaan yang biasanya sulit bagi setiap orang, banyak dan sering
sekali orang menanyakan yang menanyakan apa jawaban dari pertanyaan ini
saat wawancara kerja. Tips untuk kalian adalah, sekalipun pertanyaan
yang diajukan adalah seputar kelemahan, bukan berarti anda harus memberi
jawaban yang negatif tentang kelemahan anda. Ingat pertanyaan tentang
kelemahan, bukan tentang hal negatif pada diri anda. Cara
terbaik untuk menjawab pertanyaan kelemahan utama yang anda miliki saat
wawancara kerja adalah dengan mempersiapkan daftar catatan kecil yang
berisi rangkuman tentang bagian yang sedang anda lamar.
Hindari kelemahan yang bersifat teknis
misalkan
anda diundang interview untuk posisi brand marketing staff,
selanjutnya anda harus menguraikan kelebihan yang sangat dibutuhkan
untuk mengisi posisi tersebut, misalnya seorang brand marketing sangat
membutuhkan kemampuan kerja sama tim yang sangat kuat, sehingga faktor
komunikasi antar sesama tim sangat dibutuhkan , selain itu juga
dibutuhkan kemampuan kreatif dan senang melakukan event-event misalnya
mempersiapkan kampanye produk pada sebuah event pameran, yang
artinya anda harus berada di dalam keramaian, aktif memberikan ide-ide
kreatif untuk mencapai target program perusahaan. Jika anda sudah
memahami, maka kelemahan anda sebisa mungkin bukanlah kelebihan utama
yang dibutuhkan untuk posisi yang anda lamar, jika saat wawancara kerja
untuk posisi brand marketing, anda mengungkapkan bahwa kelemahan anda
adalah bekerja dalam tim, dan tidak terlalu nyaman untuk berada di luar
kantor. Maka bisa dipastikan peluang anda akan semakin kecil, dan sangat
mungkin anda akan gagal pada saat wawancara kerja.
4. Berapa gaji yang anda harapkan?
Dapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai
standar gaji pada posisi anda, jangan langsung menetapkan, tetapi
jadikan referensi terlebih dahulu, karena jenis perusahaan dan besarnya
perusahaan akan menentukan besarnya gaji anda.
Sesuaikan dengan keadaaan,
Jika anda melamar atau mendapat panggilan dari beberapa website pencari
kerja, biasanya perusahaan tersebut telah melampirkan range salary,
atau beberapa perusahaan telah menetapkan pasti, jadi please sesuaikan
angka anda, atau anda bisa mencari lowongan lain yang sesuai dengan
harapan anda.
Lakukan dengan percaya diri, Jika
anda merasa anda telah berpengalaman, dan berada lebih tinggi dalam
posisi tawar-menawar, dan anda berencana menetapkan angka yang tinggi
(dengan catatan anda merasa pantas mendapatkan itu)
maka
ajukan dengan percata diri, jangan terlihat ragu, anda bisa menambahkan
beberapa alasan saat anda telah mengajukan angka yang anda harapkan,
untuk meyakinkan pihak perusahaan "Finishing Touch"
Tips Menjawab pertanyaan tentang gaji, jika anda fresh graduate atau berada di awal proses seleksi kerja:
Seperti yang telah saya jelaskan di awal, bahwa ada dua jenis pertanyaan tentang gaji, dalam keadaan yang berbeda.
Sekarang
kita akan membahas jika pertanyaan tersebut diajukan dalam keadaan anda
adalah seorang fresh graduate yang mencari kerja untuk pertama kali
atau anda mendapatkan pertanyaan ini saat awal proses seleksi kerja.
1.
Jika saat di awal pihak perusahaan telah mengajukan pertanyaan
tersebut, maka satu-satunya tindakan terbaik yang harus anda lakukan
adalah, memastikan bahwa gaji bukanlah hal yang terutama bagi anda,
tetapi anda benar-benar menyukai bidang pekerjaan yang sedang dibuka.
2.
Setelah jawaban pada nomer satu, saya akan memeberi tips menjawab, yang
terus terang saja, ini biasanya sangat berhasil, terutama jika saya
ingat ketika fresh graduate dahulu.. LOL. beri jawaban bahwa anda akan
mengikuti standar yang telah di tetapkan oleh perusahaan sesuai dengan
tingakt pendidikan dan posisi yang anda lamar.
Itu
tadi beberapa tips menjawab pertanyaan seputar gaji, ada banyak jenis
jawaban yang dijelaskan mungkin di tempat atau blog lain, tetapi
yakinlah yang saya bagi di atas adalah inti dari jawaban yang anda
butuhkan.
Anda
hanya tinggal mengembangkannya saja, anda tidak perlu menghabiskan
waktu membanca panjang-panjang jika anda bisa mendapatkan intinya secara
cepat, semoga sukses bro.
5. Bagaimanakah anda dalam menghadapi kegagalan?
Terlebih
jika posisi anda yang anda lamar anda seputar sales, marketing dan
ataupun konsultan. Bekerja sebagai ujung tombak perusahaan, pencetak
omzet bagi perusahaan, bertanggung jawab menjaga market share produk
anda, baik nasional maupun lokal. Terntunya kegagalan pasti pernah anda
hadapi, ntah karena kesalahan anda atau kesalahan situasi. Jadi bukanlah
hal yang aneh jika User mempertanyakan atau menganggap bahwa menanyakan
bagaimana cara anda menangani kegagalan saat wawancara kerja adalah hal
yang penting.
Pada poin pertanyaan ini, pewawancara/User ingin mengetahui bagaimana karakter anda saat mengalami kegagalan, bagaimana anda mampu bangkit dari kegagalan, tidak merasa putus asa, dan apakah anda adalah seorang pembelajar yang baik, yang mau belajar dari kesalahan, dan mampu menggunakan kesalahan tersebut menjadi suatu keberhasilan di masa yang mendatang.
Memang membicarakan kegagalan jauh lebih susah dari menceritakan tentang keberhasilan dan pencapaian yang anda miliki tapi ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk menjawab pertanyaan berikut saat wawancara kerja.
Anda
coba cari suatu keadaan yang memang anda pernah gagal sebelumnya,
tetapi anda mampu bangkit dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai
pemicu semangat bagi diri anda di masa depan yang lebih baik lagi.
Contoh Jawaban:
Saat
anda semester 1-4, anda banyak lalai dalam kuliah, dikarenakan situasi
perubahan saat masih sekolah ke dunia kampus, anda masih beradaptasi,
lebih banyak bermain bersama teman, sehingga nilai IPK anda lumayan
jelek, 4 semester yang artinya hampir setengah lama tempuh kuliah. Orang
bilang sudah sangat susah untuk memperbaiki IPK dan menjadi lebih baik
lagi, tapi saya tetap berusaha dan fokus, saya melewati semua prosesnya
dengan baik, dan saya mampu mengejar IPK saya seperti saat ini, anda
bisa lihat sendiri di transkrip nilai saya.
6. Bagaimana Anda saat dalam pencapaian Kesuksesan? Misalnya saat proyek anda berhasil?
Memang
pertanyaan tidak begitu sering ditanyakan, tetapi untuk level karir
middle up, pertanyaan ini cukup sering ditanyakan. Perusahaan tentunya
ingin mendapatkan pertumbuhan yang terus naik, seiring dengan
meningkatnya investasi yang digelontorkan perusahaan, begitu juga
perusahaan berharap agar pertumbuhannya terus positif. Sehingg
pertanyaan bagaimana anda saat menghadapi kesuksesan adalah pertanyaan
yang relevan saat wawancara kerja.
Perusahaan
mengharapkan pertumbuhan yang terus menerus, artinya mereka berharap
ketika anda berhasil mencapai suatu pencapaian, perusahaan ingin anda
tetap, menjaga konsistensinya. Anda bisa menjawab bahwa ketika anda
berhasil, anda biasanya tetap melakukan review mengenai kesuksesan yang
terjadi, faktor dominan apa, apakah program memang berhasil, atau
momentum yang sedang tepat, atau apapun saja itu. Anda harus mampu
melakukan analisa, agar setiap kekurangan bisa diperbaiki lagi, anda
juga bisa menjawab bahwa anda melakukan transfer pengetahuan pada
bawahan anda, sehingga mereka juga paham dengan strategi dan mau memberi
masukan inovasi untuk melakukan pencapaian yang lebih baik dan besar
lagi.
Poin
yang sangat penting adalah, perusahaan berharap agar anda selalu
berinovasi, melakukan benchmarking dari setiap-setiap kesuksesan yang
anda capai, agar semakin baik dan semakin baik. Cobalah juga untuk
memasukan peranan tim dalam pencapaian, karena hal yang sangat
diharapkan perusahaan adalah anda mampu menjaga performa tim, agar tetap
haus akan pencapaian. Hindari jawaban yang sangat subjektif terhadap
diri anda saja, terutama jika anda berada posisi pada bidang yang sarat
akan kerja sama tim.
7. Apakah Anda melihat diri anda sebagai seorang yang sukses? Kenapa?
Pertanyaan
seperti ini biasanya sering diajukan oleh User/rekturer pada saat
wawancara kerja, terkadang juga pertanyaan yang diajukan, “Bagaimana
anda melihat diri anda 5 tahun dari sekarang” dan banyak jenis-jenis
pertanyaan lain yang sejenis. Tujuan utama pertanyaan tersebut
sebenarnya adalah, agar user/rekruter bisa mengetahui lebih mendalam
prestasi-prestasi anda dalam bidang yang tidak formal serta melihat
bagaimana usaha anda dalam suatu pencapaian, selain itu juga untuk
mengetahui visi anda dalam memaknai arti dari kesuksesan itu sendiri.
Cara
yang tepat harus anda lakukan saat pertanyaan ini muncul dalam
wawancara kerja adalah, anda harus percaya diri mengatakan bahwa anda
adalah seorang yang sukses dan mampu sukses di masa mendatang. Pada saat
menjawab, pastikan anda menatap langsung mata pewawancara dan menjawab
dengan suara yang bulat, penuh keyakinan, menunjukan rasa percaya diri
anda.
Beri
beberapa contoh tentang kesuksesan yang pernah anda capai, kalau bisa
contoh dalam dunia profesional atau kerjaan akan lebih baik. Tetapi jika
anda belum memiliki pencapaian dalam dunia profesional, anda bisa
menceritakan beberapa pengalaman dan usaha yang anda lakukan untuk
mencapai sesuatu, bagaimana anda tetap bertahan untuk mengahadapi dan
mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi. Anda bisa
menceritakan pengalaman berorganisasi saat sekolah dulu, kuliah, atau
dalam organisasi informal lainnya.
Seperti
pertanyaan wawancara kerja yang diajukan, anda juga harus menjelaskan
pandangan anda untuk di masa yang akan datang dan bagaimana tahapan anda
untuk mencapai kesuksesan tersebut. Persiapkan list tentang usaha dan
pencapaian yang pernah anda capai sebelum wawancara kerja berlangsung,
baik dalam dunia profesional yang tentunya telah dicantumkan pada CV,
maupun pencapaian informal yang tidak dicantumkan. Ceritakan dengan
relevan, bagaimana hal yang pernah anda capai dan usaha yang telah anda
lakukan agar itu berhasil, dengan begitu anda dapat membuktikan bahwa
anda dapat mencapai prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang, serta sejalan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.
Contoh jawaban:
Saya
melihat diri saya sebagai seorang yang sukses dan mampu sukses. Karena
saya memiliki kemampuan dalam mengorganisir salesman dari tingkat yang
paling bawah. Saya telah membuktikan di tempat kerja sebelumnya saya
mampu meningkatkan market share produk perusahaan saya diantara gempuran
kompetitor sejenis. Say selalu haus untuk berinovasi, mampu
mensupervisi bawahan agar melihat segala hambatan menjadi suatu
tantangan, karena selalu ada ruang untuk improvisasi ketika kita memaksa
diri kita untuk lebih kreatif lagi.
8. Apakah anda lebih menyukai bekerja Individu atau dalam Tim?
Pertanyaan
ini termasuk sering ditanyakan saat wawancara kerja, merupakan hal yang
sangat penting untuk ditanyakan. Jawaban terbaik untuk menjawanya
adalah, anda harus meyakinkan bahwa anda mampu bekerja dalam kedua
kondisi tersebut. Sendiri ataupun bekerja secara tim, sama-sama
menyenangkannya, dan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, anda
menyukai keduanya.
Sebaiknya
anda juga memberikan contoh untuk kedua-duanya,anda menceritakan
tentang anda bekerja saat sendiri, kemuadian saat bersama dengan
kelompok/tim. Misalnya anda bisa bercerita saat sekolah anda tergabung
dalam tim basket, disana anda belajar bagaimana membangun kekompakan dan
rasa percaya antar tim adalah komponen yang mutlak. Anda belajar
mengendalikan ego, karena tujuan utama adalah keberhasilan tim. Di sisi
lain anda juga menjelaskan contoh nyata bahwa anda juga mampu bekerja
dan b
9. Tipe lingkungan seperti apa yang kamu lebih suka?
Anda
harus berhati-hati dalam menjawab pertanyaan seperti ini saat wawancara
kerja. Hal yang paling baik anda lakukan adalah menjelaskan, bahwa anda
adalah orang yang fleksibel, mampu beradaptasi cepat dalam perubahaan
lingkungan. Karena tentunya anda sendiri belum mengetahui mengenai
lingkungan kerja tempat anda di wawancara kerja.
Biasanya
pewawancara akan menanyakan bagaimana lingkungan kerja pada perusahaan
anda sebelumnya. Anda bisa menjelaskan, seperti poin utama yang
dijelaskan tadi, deskripsikan lingkungan kerja anda sebaik-baiknya,
sebaiknya hindari kata-kata keluhan mengenai lingkungan kerja
sebelumnya. Setelah itu yakinkan bahwa anda mampu fleksibel dan cepat
beradaptasi dalam setiap lingkungan, karena tanggung jawab kerja dan
menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya adalah hal yang utama bagi anda.
10. Apa yang akan kamu lakukan jika anda tahu bahwa bos anda melakukan kesalahan?
Pertanyaan
seperti ini saat wawancara kerja adalah pertanyaan yang sedikit sulit,
sama seperti pertanyaan yang menempatkan anda pada situasi yang sulit.
Apalagi jika pertanyaan itu datang langsung dari calon atasan anda
sendiri.
Jawaban
terbaik untuk pertanyaan ini adalah, tergantung dengan situasi dan
kondisi saat itu. Anda juga bisa menjawab, tergantung dengan sifat dari
atasan anda kelak, jika atasan anda kelak seorang yang fleksibel,
memiliki pikiran terbuka dalam memandang suatu masukan adalah baik.
Berikan contoh pengalaman anda menghadapi situasi sifat atasan, anda
bisa bercerita tentang atasan anda pada saat anda bekerja di tempat
sebelumnya, tetapi anda harus ingat, hindari menjelekan atasan, atau
perusahaan anda sebelumnya, usahakan hanya menceritakan hal yang menarik
saja, jika anda menceritakan tentang sifat-sifat jelek atasan anda
sebelumnya, maka akan menimbulkan kesan yang tidak baik bagi penilaian
anda sendiri.
Anda
bisa saja idealis dalam hal pertanyaan seperti ini, semuanya kembali
pada diri masing-masing. Tapi hal yang perlu anda ingat juga, seorang
atasan tentunya mencari karyawan yang mampu membantu dia, itu kenapa dia
butuh merekrut karyawan. Walaupun tentunya tidak semua calon atasan
berpikir seperti itu, masih yang lebih mengutamakan potensi dan
kemampuan seseorang dibandingkan ketertarikan personal.
Banyak sekali yang telah saya bagi, mengenai menjawab pertanyaan saat wawancara kerja.
Saya yakin jika anda membaca secara detail, akan sangat berguna bagi diri anda, saya menulis ini menggunakan pengalaman yang telah dijalani, bukan berdasarkan dari teori-teori semata.
Mungkin ada banyak tentunya situs-situs yang berbagi tips wawancara kerja, bahkan yang panjang dan sangat banyak, mungkin anda malas membacanya.
Maka dari itu disini kita berbagi singkat, padat dan langsung pada intinya, jika anda bisa mendapatkan intisari dengan cepat, untuk apa anda menghabiskan waktu lama, sukses bro.
0 Response to " "
Posting Komentar